Jumat, 15 Maret 2013

Cerita Fiksi

Di suatu pagi, seorang pengendara sepeda motor melaju kencang menuju kantornya. Lama ia berjalan, tibalah ia di jalan yang padat. Kendaraan yang ada disana tidak bergerak sama sekali. Karena terburu-buru, ia kemudian menggunakan jalur pejalan kaki. Klakson terus ia bunyikan agar pejalan kaki yang ada segera menyingkir dari "jalannya". Sampai saat dimana ada seorang pejalan kaki tidak mau minggir, si pengendara terus men-klaksonnya sambil berteriak, "Woi! Minggir! Mau mati ya!!!". Si pejalan kaki hanya berkata, "Maaf mas, ini hak pejalan kaki, bukan untuk sepeda motor". Si pengendara malah berteriak "Masa bodoh! Saya terlambat!". Si pejalan kaki-pun hanya tersenyum dan akhirnya mengalah untuk memberi jalan kepada si pengendara.Kemudian mereka kembali melanjutkan perjalanannya masing-masing.

Sore harinya ketika pulang dari kantor, tiba-tiba ia diberhentikan oleh polisi. Karena heran, pengendara itu-pun bertanya, "Maaf pak, salah saya apa? Kok di-stop?". "Anda tadi pagi lewat jalur pejalan kaki, ya kan??" kata polisi tersebut. Pengendara tersebut kaget namun berusaha tetap tenang. "Ha? Hahaha... Bapak tahu darimana? Memangnya bapak ada disana tadi pagi?" katanya mencoba mengelak. "Ya saya tahu pasti.." kata polisi tersebut "..karena saya adalah orang yang anda teriaki tadi pagi. Kalau begitu anda saya tindak ya..."

#srengsreeengg.. #sekian
cerita ini hanya fiktif belaka walau ada sedikit kejadian yang sama

Kamis, 14 Maret 2013

cie..cie.. :))

aahmm.. sebenernya aku suka sama kamu... tapi hmm.. kalo aku nyatain sekarang apakah akan diterima...? hmm..  #udahituaja #maafgambarnyajelek